LITERASI SAINS : MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR (POC) KRINYU

(Daun Krinyu/ Daun Merdeka/ Daun Golkar)


Ketika saya datang adik-adik sudah siap-siap di Aula utama Taman Baca Anak Merdeka (TBAM) Kelurahan Onekore Ende . Semuanya tampak antusias dan bersemangat.

 ( Kegiatan Belajar Membuat Hidroponik di Taman Baca Anak Merdeka Onekore -Ende)

Ya.

Sore itu Minggu 30 Agustus 2020 adik-adik dijadwalkan akan menerima materi lanjutan " Belajar Membuat Hidroponik".

Pematerinya adalah kakak-kakak mahasiswa Program Studi Agro Teknologi Faklutas Pertanian Universitas Flores yang  sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Onekore Kecamatan Ende Tengah- Ende


Ada Kak Ibrahim, Kak Wawan, Kak Jasmin dan Kak Esta. Semuanya bersemangat dan penuh totalitas menyampaikan materi-materi kepada adik-adik peserta kegiatan. Keren.

Setelah sehari sebelumnya adik-adik belajar membuat media tanam hidroponik dari botol air mineral, maka hari ini dilanjutkan dengan menanam benih tanaman dan menyiapkan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar daun Krinyu sebagai nutrisi tanaman hidroponik tersebut.

Ada perasaan senang dan bahagia di wajah-wajah adik-adik peserta kegiatan. Biasanya datang berkunjung ke Taman baca atau Perpustakaan hanya sekedar membaca-baca buku kegemaran, tapi kali ini ada sesuatu yang berbeda.

Taman Baca atau perpustakaan semestinya tidak lagi hanya mengembangkan literasi dasar baca tulis. Harus lebih dari itu.Sesuatu yang inklusi. 

Banyak literasi dasar lainnya dan literasi-literasi khusus yang harus terus dioptimalkan. Dan itu adalah pekerjaan rumah besar bagi para pegiat literasi.


Mario Gesiradja

Pendiri Taman Baca Anak Merdeka (TBAM) Onekore-Ende.

Dan Kali ini Taman Baca Anak Merdeka (TBAM) Kelurahan Onekore Ende asuhan Mario Gesiradja bekerjasama dengan Mahasiwa KKN Universitas Flores melaksanakan kegiatan Belajar Membuat Hidroponik yang merupakan bagian dari Literasi Sains dan Ekologi.

Dari kegiatan "Belajar Membuat Hidroponik" diatas, saya tertarik dan penasaran bagaimana proses pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar daun Krinyu.

Ayo sekarang kita belajar bersama Kak Modesta Weni atau yang biasa disapa Kak Esta.


(Kak Esta)

Kak Esta merupakan salah satu Mahasiswi Program Studi  Agro Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Flores yang bersama rekan-rekannya yang lain sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Onekore Kecamatan Ende Tengah-Ende.

Kita mulai saja belajar membuat Pupuk Organik Cair (POC) sistem fermentasi berbahan dasar daun Krinyu.

Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu daun Krinyu?

Saya tidak perlu menjelaskan secara ilmiah apa itu daun Krinyu, teman-teman cukup melihat bentuk daun krinyu seperti gambar dibawah ini: 

                                           (Daun Krinyu/ Daun Merdeka/ Daun Golkar)


Peralatan :

1.Ember berpenutup

(Ember berpenutup)


2.Jeriken 5 Liter


(Jeriken)


3.Alat Pencincang (parang dsb)


(Parang)

Bahan-bahan :

1. Daun Krinyu sebanyak 5 Kg (sebagai unsur N atau Nitrogen)

        Di Ende daun Krinyu lebih dikenal dengan sebutan daun Merdeka atau daun Golkar.

2. Bekas air cucian beras sebanyak 5 Liter (sebagai unsur P atau Phosphor)

3. Bekas air cucian ikan sebanyak 5 Liter (sebagai unsur K atau Kalium)

4. EM 4 Pertanian sebanyak 2 tutupan botolnya (sebagai pengurai) dapat di beli toko pertanian.


(EM 4 Pertanian)

Apabila EM 4 tidak tersedia dapat menggunakan Gula Merah  sebanyak 250 gram 

(Gula Merah)

atau kalau Gula Merah tidak tersedia dapat menggunakan Gula pasir sebanyak 250 gram.

(Gula Pasir)

Dapat juga menggunakan EM 4 dan Gula Merah/Gula pasir secara bersamaan.


Cara Membuat:

1. Daun Krinyu dicincang-cincang sampai halus.


2. Masukan Daun Krinyu yang telah dihaluskan ke sebuah wadah ember berpenutup.

3. Tambahkan air bekas cucian beras.

4. Tambahkan air bekas cucian ikan.

5. Terakhir masukan EM 4 atau gula merah atau gula pasir.

6. Aduk-aduk dan dicampur secara merata semua bahan-bahan tersebut.

7. Tutup wadah ember pakai penutup secara rapat agar tidak ada udara yang masuk.

8. Diamkan selama 14 (Empat Belas) hari dan Jangan dibuka-buka.

9. Setelah  14 (Empat Belas) hari baru dibuka penutunya kemudian diperas-peras untuk                   mengeluarkan ampas sisa endapan (Ampas dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk tanaman juga).

10. Pupuk Organik Cair (POC) dipindahkan dari wadah ember tadi ke Jeriken berpenutup.

(Pupuk Organik Cair )


11. Pupuk Organik Cair sudah siap dimanfaatkan.


Cara Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC):

Sebelum digunakan Pupuk Organik Cair (POC) harus dicampur dengan air bersih terlebih dahulu dengan perbandingan 1:10 yaitu 1 bagian Pupuk Organik Cair (POC) dicampur dengan 10 bagian air bersih kemudian langsung digunakan sebagai nutrisi tanaman pada tanaman hidroponik dan dapat juga langsung disiram ke tanaman anda.

Pupuk Organik Cair (POC) tersebut selain dimanfaatkan sendiri juga dapat dijual kepada yang membutuhkan.

Selamat Mencoba.

Salam Literasi.


Apabila ada yang membutuhkan Pupuk Organik Cair (POC) daun krinyu saat ini dapat langsung menghubungi :

Kak Esta

Nomor HP/WA : 081 337 691 765

Harga : Rp.100.000 untuk 5 Liter.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOTIF TENUN IKAT ENDE - LIO YANG SUDAH MEMILIKI HAKI

EKSOTISNYA PANTAI ENABARA ENDE, EKSOTISMENYA WISATA NTT

Serunya Membuat Pot Bunga dari Botol Kaca Bekas