Ende dan Pembebasan Irian Barat
Bung Karno berorasi pada suatu Rapat Umum di Ende 1955
Sumber:
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab.Ende
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Sumber:
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab.Ende
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Ende.
Sebuah kota kecil di tengah Pulau Flores Provinsi NTT.
Menurut Bung Karno dalam isi surat kepada sahabatnya Tuan A.Hasan di Bandung.
Tanahnya retak-retak dimusim kemarau.
Dan berlumpur di musim penghujan.
Ternyata,
Menyimpan dan menjadi bagian sejarah perjuangan pembebasan Irian Barat.
Rapat Umum di Ende
Sumber:
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab.Ende
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Pada suatu kunjungan bersejarah setelah Indonesia merdeka tahun 1955Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab.Ende
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Presiden Bung Karno menyampaikan orasi tentang pembebasan Irian Barat pada sutau Rapat Umum.
Lapangan Pancasila Ende menjadi tumpah ruah oleh lautan manusia.
Dengan membawa berbagai tulisan dan aneka spanduk
Khidmat mendengar pidato Bung Karno.
Rapat Umum di Ende 1955
Sumber:
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab.Ende
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
"GAGAL DIPLOMASI KITA GEMPUR".
Inilah bukti semangat dan kecintaan Ende pada saudaranya di Irian Barat.
Perasaan senasib dan sepenanggungan,
Telah membangkitkan semangat nasionalisme untukmempertahankan Irian Barat tetap menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Benarlah kata-kata Bung Karno pada orasi rapat umum tersebut.
"AKAN TERBIT BINTANG-BINTANG DARI TIMUR".
Komentar
Posting Komentar