Komunitas Anak Cinta Lingkungan ( ACIL) Ende

ACIL
Hijau, Hijau, Hijau
Salam ACIL
Hijaulah Alamku dan Teruslah Menghijau

Selamat bergabung,
Sahabat Super , Sahabat alam
Pahlawan - Pahlawan Lingkungan Sejati
ACIL
Iyya ACIL.
Apa sih ACIL ?       
               
 (Logo ACIL)
        Bagi para Sahabat dan Rekan Handai Taulan yang di Kabupaten Ende dan Provinsi NTT pada umumnya, kalo dengar ACIL pasti semuanya sudah pada tahu. 
Sebenarnya ACIL itu singkatan dari  Anak Cinta Lingkungan adalah wadah Komunitas Anak di bidang pendidikan dan penanaman karakter untuk mecintai alam dan lingkungan yang secara terus menerus dengan segala kemampuan yang ada padanya menjadi pelopor perubahan yang menginspirasi semua warga Bumi untuk lebih peduli dengan alam dan lingkungan.


         ACIL  mulai dicetuskan idenya pembentukannya oleh para Pengasuh Komunitas ACIL yang Peduli pada Lingkungan dan Anak, yang melalui diskusi dan kesepakatan akhirnya pada Hari Rabu Tanggal 04 Desember 2013 di dirikanlah Komunitas ACIL dengan sekretariat terletak di Kuwu Pengetahuan ACIL Jl.Adisucipto No. RT 02/RW 08 Ippi Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur – Indonesia.


(Kuwu Pengetahuan ACIL) 


Bersama Bapak Wakil Bupati Ende
(Bapak Drs,H.Djafar H.Achmad,MM)


Persiapan Melakukan Penghijauan di Lembah Gunung Meja


       ACIL merupakan tokoh anak-anak yang dijadikan maskot Anak Cinta Lingkungan untuk membangkitkan minat anak-anak belajar tentang lingkungan hidup. ACIL diasosiasikan sebagai anak yang cerdas, riang, usil, nakal, proaktif dan selalu ingin tahu. Ia selalu mengajak anak-anak lain untuk memperhatikan dan belajar tentang lingkungan. Dengan cara ini diharapkan anak-anak bisa mendapatkan informasi berkaitan dengan alam dan lingkungan hidup, baik berupa pengetahuan maupun pemahaman dasar tentang lingkungan.

         Secara Umum, Tujuan ACIL yang ingin dicapai melalui aktivitas belajar diluar kelas atau diluar lingkungan sekolah ialah :
  1. Mengembangkan bakat dan kreativitas anak seluas-luasnya di alam terbuka.
  2.  Memberikan konteks dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dalam kenyataan dilapangan.
  3. Menunjang keterampilan dan ketertarikan anak.
  4.  Menciptakan kesadaran dan pemahaman anak didik cara menghargai alam dan lingkungan.
  5.  Mengenalkan berbagai kegiatan di luar sekolah yang dapat membuat pembelajaran lebih kreatif.
  6.  Memanfaatkan sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan komunitas sekitar untuk pendidikan.

        Secara Khusus, Tujuan ACIL ini bertujuan,
Pertama untuk mengimplementasikan Pendidikan Alam dan Lingkungan Hidup.
Kedua, Membangun karakter anak melalui kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dimana hal ini akan menjadi pondasi dasar dalam pembentukan karakter.
Ketiga, Alam dapat berfungsi sebagai laboratorium hidup yang berisi berbagai informasi untuk dimanfaatkan anak sebagai media pembelajaran.
   
       ACIL mencoba menanamkan pengertian tentang lingkungan hidup kepada anak-anak. Di dalamnya berisi penjelasan tentang lingkungan hidup, tanah, air, udara, dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Mulai dari pengertian lingkungan hidup, fungsi air, tanah dan udara hingga permasalahan pencemaran air dan pencemaran udara serta sumur resapan air. Kesemuanya disampaikan melalui pembelajaran  yang menarik.

      ACIL mendorong Anak-anaklah yang menjadi pelopor perubahan sehingga pada akhirnya perubahan ini akan menyebar ke seantero alam dan menginspirasi semua warga Bumi untuk lebih mencintai alam dan lingkungan ini.




Asyik belajar bersama Mrs.Suzzana Akifis lingkungan dari Swiss.
Lagi On Air RRI Ende dari Kuwu Pengetahuan ACIL
Talk Show Hari Bumi



       


                 Komunitas ACIL sendiri sudah memiliki Badan Hukum yang disahkan oleh Notaris Clemens Nggotu, SH dengan Nomor 14  Tahun 2014 Tanggal 22 Desember 2014 serta memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga(AD/ART) sendiri dan sekarang ACIL yang dahulunya adalah Komunitas sekarang berubah menjadi Organisasi ACIL , tapi tetap aja para sahabat biasa menyebutnya Komunitas ACIL. Tapi gak apalah , apalah arti sebuah nama. Yang pentingkan Aksi Nyata Bung. Organisasi atau Komunitas ACIL kita menyebutnya ACIL saja yach.

        ACIL memiliki Kepengurusan lengkap dengan Ketua Umar Hamdan atau masyarakat dunia maya dan dunia nyata lebih mengenalnya dengan nama Bang Jhota. Bang Jhota orangnya super sibuk dengan seantero aksi sosial, makanya aku bilang ke sahabat-sahabat, kalau Bang Jhota hilang dari peredaran muka Bumi, cari aja di dunia maya, searching aja di Google Klik Facebook Umar Hamdan. Kok Umar Hamdan lagi.terserah.

Bang Jhota
          Dan Fotonya yang ada dibawah ini , itu orang Sekretaris ACIL namanya Iskandar H.Usman. Ya itu saya. Yang tukang nulis Blog ini. Tapi didunia persilatan dunia maya lebih dikenal dengan Iskandar Awang Usman (Fb, Wa, IG, Email), @Awang Usman (Tweeter), iskandarusmanawang (Blog).Ha ha ha.macam-macam.


                        
 Iskandar Awang Usman

       Nah kalo yang dibawah ini lagi namanya Rofika Bendaharanya ACIL. Cantik juga sih menurut beliaunya sendiri. Gak apalah yang penting gesit dan irit. Di Facebook search aja Princes Ticka Malhotra. Ingat. Yang ada Malhotra nya.


 Rofika


Selain kami bertiga ada lagi Bang Antho(Fb) yang nama aslinya Arieyanto H.Bali yang menjadi pakarnya membuat produk daur ulang, orang yang paling seni dan kreatif dari kami semua.
Ini orangnya. Cakap gak yach orangnya? Bilang aja cakap. biar beliaunya bahagia sekalian.


Bang Anho

         Dan ini dia Pionir Utama Pendiri ACIL, namanya Bang Oir Roja. Salam Hormat.


Bang Oir Roja


        Lalu ada Oe oi yang nama aslinya Jamaludin .Si tukang Fotografer. Presiden Jomblo.
Oe Oi


       Dan yang ada satu lagi yang gak ditampilin fotonya, orang yang paling kami sayangi dan kami kagumi, sang Pionir pendiri ACIL juga adalah Mas Bambang Sudharmanto (Almarhum).Doa kita semua untuk beliau.
       Kami semua yang disebutkan namanya diatas adalah Para Pendiri Utama ACIL sekaligus menjadi Pengasuh ACIL. Semua berasal dar berbagai latar belakang terutama berbeda warna kulit dan Kasta.Kok Kasta.kayak jaman kerajaan Brama Kumbara. Gak ada Kasta-kasta,  Tapi kalo berbeda warna kulit dan berbeda jenis rambut , Ya.Memang kok.

         Juga selain kami ada juga Pengasuh dan Relawan dan yang paling Hits ini dia. Rosida Saora. Kembarannya si Rofika tadi.


Rosida
     Dan Masih Banyak lagi Relawan yang selalu membantu ACIL , seperti Bang Nur Pua Nila, Bro Cahyadi dan juga Kak Ela yang selalu berkaca mata.

Bang Nur
Kak Ela
Cahyadi ( Itu yang duduk paling depan)

       Yang menjadi anggota ACIL sekarang berjumlah 68 anak yang terdiri atas Laki-laki 38 Orang dan Perempuan 30 Orang dari usia 3 Tahunan sampai dengan usia SMP, laki-lak maupun perempuan, dari berbagai agama dan ras serta golongan (ACIL memang NO SARA). Jadi siapa saja bisa menjadi anggota ACIL.yang pasti semua Anak ACIL Peduli Lingkungan, cerdas, periang, proaktif, Kreatif dan selalu ingin tahu dan orangnya Lucu-lucu.Maaf gak bisa ditampilin fotonya satu persatu.Banyak sekali Mas Bro dan Mba Sis.
      Supaya diketahui, ACIL itu sudah punya AD/ART sendiri sehingga dalam memberikan pembelajaran penanaman selalu didasarkan pada sistem kurikulum dan metode yang sudah diatur. Biasanya ACIL melakukan kegiatan paling kurang seminggu sekali dan biasanya pada Hari Minggu. Dan Pembelajarannya dimana saja, mulai dari di Kuwu (Saung) Pengetahuan ACIL , dipantai, di Taman, Sawah, Gunung dan dimana saja sesuai dengan agenda yang telah diatur sebelumnya.
Apa saja yang sudah dilakukan ACIL? What We Have Do? (Inggris dikit hi..hi..hi..)
Program dan Kegiatan yang ada di ACIL:
          1.Go Green and Go Clean
           Go Green and Go Clean itu Bahasa Inggris para sahabat. Kalau Bahasa Indonesia nya Menuju Hijau dan Bersih
          Kegiatan yang satu ini sangat menyenangkan dan anak-anak sangat antusias menunggu-nunggu kegiatan ini. Kalo Go Green biasanya kegiatannya dilakukan dalam bentuk Aksi-aksi Penghijauan di Gunung, di Pantai ato dimana saja sesuai kesepakatan.  Untuk mendukung Program Go Green. Untuk mendukung Program Go Green ini maka dibuatlah gerakann khusus yang namanya Gerakan Menabung Sejuta Pohon, dimana anak-anak ACIL setiap datang mengikuti kegiatan wajib menabung bibit pohon apa saja.












Sedangkan  Go Clean biasanya dilakukan dalam bentuk Aksi-aksi Bersih di Pantai, di Taman dan  dimana saja sesuai rencana kegiatan yang disepakati.





         2.Rumah Pangan Lestari (RPL) ACIL 
        Anak-anak ACIL sejak dini sudah diberi pengetahuan dasar tentang pemenuhan kebutuhan pangan Rumah tangga secara mandiri. Anak-anak diberi pengetahuan dasar tentang berkebun sayuran dan tanaman-tanaman obat yang organik, memelihara ikan di kolam, beternak dan lain-lain kegiatan yang menarik dan penuh edukasi.






Pembuatan Pupuk Organik
 
       3.Kekaryan (Daur Ulang Sampah)
       Pengasuh utama kegiatan ini adalah Bang Antho dan Kak Rofika, karena Sahabat kita ini memang kreatif-kreatif orangnya.Dengan pengetahuan dan kreatifitas yang mereka miliki, kemudian mereka denga sabar dan tekun mengajarkan kepada anak-anak ACIL bagaimana mengubah sampah-sampah yang tidak berguna lagi menjadi karya-karya tangan yang penuh estetika dan bernilai ekonomis.

 Asyik belajar bersama Mrs.Suzanna Aktifis Lingkungan dari Swiss



 Pameran Ende Go Green and Go Clean 2015
 Pameran Fesival Danau Kelimutu 2016

 Pameran Festival Danau Kelimutu 2014
     4.Bank Sampah ACIL
      ACIL menjadi satu-satunya Komunitas di Kabupaten Ende bahkan Provinsi NTT yang sudah punya Bank Sampah sendiri. Disini anak-anak didik bagaimana mengubah image sampah sesuatu yang harus dibuang menjadi sampah sesuatu yang harus ditabung. Bank Sampah ACIL punya manajemen dan kepengurusannya sendiri yang berasal dari anggota ACIL sendiri, tapi yang menjadi Nasabah Bank Sampah ACIL boleh siapa saja yang mau peduli dengan lingkungan ini.

 



      
 5.Seni Budaya
       ACIL mencoba mewujudkan kembali ke permukaan seni budaya dan kearifan lokal yang sudah mulai “meredup” ditelan peradaban milenial dan menghidupkan kembali kembali ke anak-anak agar mereka mengenal jati dirinya tidak mudah terombang-ambing oleh jaman.
      Anggota ACIL dikenalkan dengan tarian-tarian daerah dan kontemporer, lagu-lagu daerah dan lagu-lagu anak kekinan terutama yang bertemakan lingkungan, Alat Musik Daerah dan Modern, menggambar dan mewarnai, Belajar Seni melipat kertas, belajar membuat dan membacakan Puisi, belajar menulis dan membaca serta mendongeng.
Selain kegiatan diatas, anak-anak ACIL dikenalkan Bahasa Inggris dasar dan juga belajar internet dasar.Pokoknya kegiatannya seru-seru.Ramai.
 Belajar Membuat Topeng
 Syuting Film Dokumenter " Penutur Terakhir "
Pengumuman : 
yang tukang nulis Blog ini juga main di Film itu ..Searhing di Youtube Ewwww
 





 
 Belajar Bahasa Inggris

 6.Permainan Tradisional
        Ini sudah kaka jadwal kegiatan yang paling dinanti.Permainan Tradisional.
Ada macam-macam Permainan tradisional diantaranya Pandore Feo (balapan kemiri), Gala Gengge ( Hadang) yang paling asyik kalo dimainkan di tepi pantai tapi tetap harus hat-hati dan dalam pengawasan yach. Kemudian ada lagi permainan Gala wedhi, laka toma(Congklak) dan juga banyak lagi permainan-permainan tradisional dan juga permainan- permainan yang melatih motorik lainnya. Seru abis. Yang Gadget-gadget sory yach.gak ada.











       7.Kemah, Camping dan Tracking
      Kegiatan yang ini sih hukumnya wajib bagi yang namanya Komunitas-komunitas Pecinta Lingkungan , jadi gak usah lagi djelaskan keseruannya.





       8.Taman Bacaan ACIL
       Wajib hukumnya membaca selama 5 (Lima) menit sebelum memulai kegiatan. Itu perintah atasan. Bagi semua tidak terkecuali. Baca apa saja. Kalo baca situasi?.
ACIL juga memiliki Taman Bacaan sendiri, namanya Taman Bacaan ACIL, Tapi buku-bukunya masih kurang sih. Kalo seandainya para Sahabat semua yang mau mendonasikan buku-buku untuk Taman Bacaan ACIL ditunggu yach. Kirim aja sesuai alamat diatas.








      9.Kedai Usaha ACIL
        Kedai Usaha ACIL adalah Kegiatan kewirausahaan ACIL yang kegiatanya diantaranya Menjahit Produk-Produk daur Ulang Sampah, Usaha Kuliner dan lain-lain.

     10.Wisata Edukasi
        Kalo urusan nge Trip ini sih paling heboh pokoknya. Biasannya kalo ada kegiatan Wisata Edukasi yang sebenarnya khusus untuk anak-anak ACIL gitu, tapi yang terjadi selama ini semua rekan handai taulan dari mana – mana kampung berebut mau ikut juga. Ini yang bikin hebohnya.





     11.Aksi-Aksi Sosial/Keagamaan dan Aksi Kebangsaan.
         Anak-anak alam selain peduli dan mencintai lingkungan juga menjadi orang-orang yang berjiwa Sosial tinggi, Religius dan sudah dipastikan Jiwa Nasionalisme gak diragukan lagi.         NKRI Harga Mati.
       ACIL sering berkolaborasi dengan Komunitas dan semua Pihak lainnya yang mempunyai kepedulian dan komitmen yang sama melakukan Aksi Peduli Lingkungan dan Aksi Peduli Sosial lainnya. Aksi Politik gak yach. ACIL NO POLITIK.




                12. Instruktur/Pemateri Kegiatan Pelatihan/Sosialisasi
                 Para Pengasuh ACIL sering di undang menjadi Instruktur kegiatan-kegiatan Pelatihan Daur Ulang Sampah serta menjadi pemateri kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat serta bertemakan lingkungan lainnya.







             13.Dan Lain-lain

             Jadi itu yach diatas yang sudah dilakuin ACIL. Banyak juga. Kok Bisa. Bisa lah. Kalo kerja dengan Panggilan dari hati semuanya terasa ringan dan dimudahkan segalanya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.Amin.
          Lalu dari mana biaya untuk operasional Kegiatan ACIL yang seabrek itu. Terus Terang aja Mas bro dan Mba Sis Sahabat alam semuanya. Untuk menjadi anggota ACIL itu semuanya Gratis. Gak ada uang pendaftaran, gak ada uang Iuran dan gak ada uang Komite-komite an. Sekali lagi semuanya Gratis.
       Jadi untuk Operasional kegiatan ACIL selama ini Kami sekreatif mungkin menekan biaya kegiatan , kalaupun ada kegiatan-kegiatan yang membutuhkan biaya, kami masih mengandalkan kemampuan yang ada pada Kami yang terbatas ini dan Operasional juga berasal dari hasil Persentase keuntungan Penjualan Produk-Produk hasil karya kerajinan Daur Ulang Sampah Anggota ACIL, Hasil .persentase keuntungan penjualan Kedai Usaha ACIL dan juga dari juga berasal dari persentase Honorarium Pengasuh ACIL yang menjadi Instruktur Pelatihan/Pemateri Sosialisasi.
        Tapi apabila para Sahabat, Rekan, Handai Taulan, Simpatisan dan Donatur yang bermurah hati hendak mendonasikan bantuan, maka kami akan berterima kasih dan mendo,akan semuanya akan diberkahi , ditambah rejekinya dan umurnya dipanjangkan. Amin.
Ini Nomor Rekening Alamat Donasi Anda:





Dan ini alamat Korespondensi:
Organisasi ACIL
D/a: Jl.Adisucipto RT 02/RW 08 Ippi Kel.Tetandara Kec.Ende Selatan Kab.Ende-NTT- Indonesia.
H/P.  081 239 819 916 ( Umar Hamdan)
      081 246 426 247 (Iskandar H.usman)
Facebook: Group Organisasi ACIL
Whatsap  :ACIL

Oke Sahabat dan rekan Pahlawan sejati semuanya, Demikianlah sedikit tentang ACIL supaya diketahui dan semoga menjadi inspirasi dan bermanfaat buat kita semua demi menyelamatkan lingkungan. Atas waktu dan perhatian sedari tadi dihaturkan limpah terima kasih sebanyak-banyaknya.

ACIL
Hijau, Hijau, Hijau
Salam ACIL
Hijaulah Alamku dan Teruslah Menghijau

#ACILEnde#
#BanksampahACIL#
#ACIL#
#UmarHamdan#
#IskandarAwangUsman#

Komentar

  1. Mantap... lanjutkan karya, kawal generasi bangsa..

    BalasHapus
  2. Bumi Rumah Kita Kita Jaga Untuk Generasi..semangat dan teruslah berbuat dan peduli terhadap Alam ini..kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi...SALAM Acil...Hijaulah Alamku dan Teruslah Menghijau...

    BalasHapus
  3. ACIL, nama komunitas keren yang luar biasa melakukan perubahan demi lingkungan yang lebih sehat dan baik untuk generasi sekarang maupun yang akan datang. Lanjutkan ACIL! Bangga kami sama ACIL.

    BalasHapus
  4. wah seru ya, semoga ACIL terus berkarya untuk masa depan yang lebih baik. salam semangat!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOTIF TENUN IKAT ENDE - LIO YANG SUDAH MEMILIKI HAKI

EKSOTISNYA PANTAI ENABARA ENDE, EKSOTISMENYA WISATA NTT

Ini Dia Sosok di Balik Tradisi Gerabah Wolosoko